Bebe’s Article Review “A story between whom survived and whom did not”

The main idea of this article is about two young mothers that fell sick of the coronavirus. One of them survived, but one of them did not. They want to tell what happened to this mother and how they did it.

The symptoms of Dr. Xia and Ms. Deng are almost the same, their temperature rises. Dr. Xia has a higher temperature, the difference not too far. Only about  2 degrees. Dr. Xia her chest felt tight, she was struggling to breathe. On day 1 of the treatment, they were given medicine. In the first 2 or 3 day, Ms. Deng fell worse than Dr. Xia. Dr Xia is healthier than before.

But on day 4 until 16, the situation was not as we expected. Two tests indicated that Dr. Xia was free of the virus, but her condition suddenly felt worse. Ms. Deng became healthier than Dr. Xia. On February 17, Ms. Deng fully recovered from coronavirus. Sadly, Dr. Xia on february 23, she slipped into a coma and she died.

What I feel after reading the story is that I actually feel pretty sad about Dr. Xia. After knowing that Dr. Xia have  2 years old children. I imagined how their family feels, how her husband feels after knowing that his wife has died of coronavirus. I feel pretty scared too, because coronavirus is now already entering Indonesia. I couldn’t imagine the situation in China when coronavirus started to spread in China.

But the scariest thing that I had is, I have a cough. I feel pretty unwell, and coughs a lot. Near my house, there is a lung hospital where there is a coronavirus patient. So I feel scared too.

This article I think it’s related to our life because in Indonesia there is a coronavirus. After reading this article we can learn about how two of them can behave good to their family and always positive thinking. To respond to this issue in Indonesia, we can imitate people in China. They are all trying to keep calm even though they are in a bad situation.

Here is the link, if you want to know further about Dr. Xia and Ms. Deng.

https://www.nytimes.com/interactive/2020/03/13/world/asia/coronavirus-death-life.html

Bertamu ke tetangga lama.

Aku diberikan tugas oleh sekolah untuk bertamu, kami melakukan ini agar kami terbiasa saat bertamu dan juga lebih pandai dalam menggunakan angkot. Rencananya aku akan bertamu kepada salah satu tetangga lamaku yang sekarang pindah ke daerah Cicaheum. Aku berencana akan datang ke rumahnya pada hari libur, tetapi dikarenakan tidak sempat akhirnya diundur menjadi hari Kamis.

 Pada hari Kamis, 27 Februari 2020 bertamu ke salah satu tetangga lamaku. Untuk pergi kesana aku menggunakan angkot dari sekolah SMP Semi Palar, aku pergi ke Gasibu untuk menggunakan angkot Caheum-Ciroyom. Aku tidak menggunakan angkot sepenuhnya dikarenakan kebetulan aku lumayan dapat menumpang hingga ke Gasibu. Dari gasibu, membutuhkan waktu sekitar 20 menit hingga sampai ke tujuanku. Yaitu perumahan Surapati Core. Aku turun di depan Surapati Core, setelah itu aku jalan kaki ke dalam perumahan ternyata cukup jauh juga.

Hingga akhirnya aku pun sampai di rumah tujuanku, aku pun bertemu dengan Wa Nunung. Wa Nunung sendiri sebenarnya adalah tetangga sebelah rumahku di daerah Cisitu. Tetapi setelah itu pindah ke perumahan Surapati Core. Aku sendiri sebenarnya sudah lama tidak bertemu dengan Wa Nunung. Terakhir bertemu mungkin sudah sekitar 2 sampai 3 tahun lalu saat pertama kali pindah ke rumah barunya.

Kami pun mengobrol cukup lama mengenai kehidupan di Surapati Core, dan juga bercerita mengenai masa-masa saat aku sering bermain ke rumahnya saat kecil. Cukup kangen juga dengan masa-masa saat itu. Kami pun bercerita mengenai perbedaan lingkungan di Cisitu dan juga di Surapati Core.

Ternyata sebagai pekerjaan pensiunan, Wa Nunung sekarang menjadi pengurus dari Surapati corenya sendiri. Ia mencalonkan sebagai “ketua RW” di Surapati core. Selama ini Wa Nunung memberantas para penjual pedagang kaki lima yang membuat daerah menjadi kurang bersih dikarenakan banyak yang membuang sampahnya sembarangan, Wa Nunung juga mencoba untuk menghilangkan spanduk-spanduk di depan Surapati core yang membuat daerahnya menjadi kurang rapi dikarenakan banyak spanduk yang terpasang dimana-mana.

Wa Nunung juga mencoba untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan ketua RW sebelum nya. Ketua RW sebelum nya memiliki hutang yang sangat besar kepada penduduk-penduduk di Surapati Corenya sendiri, Hingga sekarang, Wa Nunung sudah dapat memperbaiki perekonomian di Surapati Core.

Tidak menyangka ternyata sekarang setelah sudah tidak berjumpa lama sekarang menjadi ketua RW di Surapati Core, setelah bertamu aku menjadi mengingat-ingat kembali masa pada saat kami masih menjadi tetangga di Cisitu.

SDGS atau Sustainable Development Goals adalah tindak lanjut dari kesepakatan global sebelumnya yaitu MDGs atau Millennium Development Goals, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Bulan September 2015 meluncurkan SDGs yang merupakan agenda global yang melanjutkan upaya dan capaian agenda global sebelumnya yaitu MDGs yang sudah banyak merubah wajah dunia 15 tahun kearah yang lebih baik.

Tujuan utama dari Sustainable Development Goals adalah SDGs atau sustainable development goals menjadi tujuan global dalam agenda pembangunan berkelanjutan untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata.

Millennium Development Goals sendiri memiliki tujuan utama yang sama. Yaitu membuat seluruh dunia menjadi lebih baik agar dapat dinikmati oleh generasi penerus kita. Millennium Development Goals memiliki tujuan yang lebih sedikit yaitu hanya 8 tujuan.

 Mungkin belum banyak yang tahu tentang SDG, namun hal ini bisa menjadi penentu masa depan bukan hanya Indonesia tapi seluruh dunia. SDGs adalah suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia dengan fokus untuk mengakhiri berbagai masalah di dunia seperti masalah kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.

SDGs disahkan pada tanggal 25 September 2015 di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dimana ada 193 kepala negara yang hadir untuk menandatangani kesepakatan pembangunan global. Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, menghadiri peresmian tersebut yang memiliki prinsip utama Leave No One Behind atau Tidak Meninggalkan Satu Orangpun.

Tujuan dari SDGS sendiri ada banyak, yaitu tepatnya ada 17 tujuan dari SDGS. tujuan dari SDGS ini berdampak pada lingkungan, sosial, dan ekonomi. Tujuan ini sama semua dari setiap negara yang mengikuti SDGs, tidak ada yang berbeda dan sama sekali tidak ada yang diubah setiap negara.

Tujuan SDGS : 

 

1. Tanpa Kemiskinan

Tidak ada kemiskinan dalam bentuk apapun di seluruh penjuru dunia.

 

2. Tanpa Kelaparan

Tidak ada lagi kelaparan, mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta mendorong budidaya pertanian yang berkelanjutan.

 

3. Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan

Menjamin kehidupan yang sehat serta mendorong kesejahteraan hidup untuk seluruh masyarakat di segala umur.

 

4. Pendidikan Berkualitas

Menjamin pemerataan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan kesempatan belajar untuk semua orang.

 

5. Kesetaraan Gender

Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum ibu dan perempuan.

 

6. Air Bersih dan Sanitasi

Menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua orang.

 

7. Energi Bersih dan Terjangkau

Menjamin akses terhadap sumber energi yang terjangkau, terpercaya, berkelanjutan dan modern untuk semua orang. 

 

8. Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan yang Layak

Mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan, lapangan kerja yang produktif serta pekerjaan yang layak untuk semua orang.

 

9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur

Membangun infrastruktur yang berkualitas, mendorong peningkatan industri yang berkelanjutan serta mendorong inovasi.

 

10. Mengurangi Kesenjangan

Mengurangi ketidaksetaraan baik di dalam sebuah negara maupun di antara negara-negara di dunia.

 

11. Keberlanjutan Kota dan Komunitas

Membangun kota-kota serta pemukiman yang berkualitas, aman dan berkelanjutan.

 

12. Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab

Menjamin keberlangsungan konsumsi dan pola produksi.

 

13. Aksi Terhadap Iklim

Bertindak cepat untuk memerangi perubahan iklim dan dampaknya.

 

14. Kehidupan Bawah Laut

Melestarikan dan menjaga keberlangsungan laut dan kehidupan sumber daya laut untuk perkembangan yang berkelanjutan.

 

15. Kehidupan di Darat

Melindungi, mengembalikan, dan meningkatkan keberlangsungan pemakaian ekosistem darat, mengelola hutan secara berkelanjutan, mengurangi tanah tandus serta tukar guling tanah.

 

16. Institusi Peradilan yang Kuat dan Kedamaian

Meningkatkan perdamaian termasuk masyarakat untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses untuk keadilan bagi semua orang termasuk lembaga dan bertanggung jawab untuk seluruh kalangan.

 

17.   Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Memperkuat implementasi dan menghidupkan kembali kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan.

 

Dari semua tujuan tersebut, di Indonesia sendiri belum 100% tercapai. Walaupun begitu, kita sebagai rakyat Indonesia lebih baik ikut mendukung gerakan SDGs ini. Agar kita sebagai rakyat Indonesia sendiri dapat membantu negara ini menjadi negara yang lebih baik tentunya. 

Oleh karena itu marilah kita ikut turut serta dalam program yang sudah direncanakan ini. Memang kita tidak terlalu merasa kegunaan dari program ini. Tetapi akan sangat berdampak untuk masa depan Bumi kita yang sudah tua, berdampak kepada mahluk hidup yang tinggal di dalamnnya. 

 

Why Government close Komodo Island

Komodo Island is a great place to visit in Indonesia, Komodo Island is the habitat of the Komodo Dragon. Komodo Dragon approximately reaching 3 meters in length and weighing over 70kg, the Komodo Dragon (or otherwise known as Varanus Komodoensis), is the world’s largest lizard and reptile. Komodos can run and swim up to 20kph and have an excellent vision where it can see objects from 300m away.

UNESCO estimates about 5,700 dragons roaming the islands. Researchers believe the lizards have easily been around for millions of years, surviving through the harsh climates spanning Indonesia’s island landscape. 

The Komodo Island itself has a beautiful landscape. There is Pink Beach which is a great beach to visit, we can dive in the dynamic diving site we can go hiking in Padar Island and many more places that we can visit in the Komodo National Park.

According to estimation, the island is inhabited by some 1,700 of these reptilians which have unfortunately fallen prey to smuggling rings. (from sea.mashable.com).

In April this year, the Southeast Asian country had announced that it was set to close the island in January 2020 because folks had been stealing the lizards that have made the island their home. (from sea.mashable.com). The Komodo Dragon have been stolen by people that came to the Komodo Dragon Island. Because of that, the government decided to close the Komodo Island. So the Komodo Dragon will no longer facing any threat, especially human.

For me, it’s really upset for me because there are still people that treat the Komodo Dragon like that. Komodo Dragon is an endangered animal, but why they’re treating the Komodo Dragon like that. The government will close the Komodo Island because of that. Before this, they suggest in 2018 to charge the visitor for 500$ to enter the Komodo Island.

I really agree with the article because we have to protect the Komodo Dragon. I feel a little bit happy and sad too because the Komodo Dragon will no longer facing any threat but we can’t see them while they’re still in treatment. 

I think i have to take care of these problems. Because Komodo Dragon is from Indonesia and Indonesia is my country. So i think i will help them even though only a little bit. And because of that I choose this article. Because Komodo Dragon is from my country and Komodo Dragon for me is a very unique animal. I want to tell that the Komodo Dragon is an endangered animal and we have to protect them.

If you want to see the article, https://sea.mashable.com/culture/6558/looks-like-indonesias-komodo-island-will-remain-open-after-all-heres-why

 

Ulasan Kontribusi Penyebaran Informasi melalui Newsletter simPATIzone terhadap sikap Pelanggan simPATI

IMG_3709

 

Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat vital, manusia adalah makhluk sosial. Dunia tanpa adanya komunikasi akan terasa hampa. Komunikasi tidak hanya dilakukan secara langsung atau tatap muka, melainkan juga melalui media umum dan media massa. Keingintahuan tidak akan terwujud tanpa adanya komunikasi. Untuk mendapatkan informasi, manusia harus selalu melakukan komunikasi dengan manusia lainnya.

Perasaan ingin tahu dan rasa tidak puas menyebabkan manusia selalu ingin mencari tahu melalui sebuah informasi. Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini. Informasi dapat membantu masyarakat dalam menentukan sikap apa yang harus dilakukan. Informasi juga sudah menjadi kebutuhan manusia, sehingga peranan informasi sangat dominan. Informasi juga memiliki beragam jenis, seperti contohnya ekonomi, sosial budaya dan lain sebagainya. Informasi dapat didapat dari berbagai media cetak.

Telkomsel, merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi yang bergerak di bidang Operator Seluler terbesar di Indonesia yang berbasis teknologi GSM (Global System for Mobile Communication) , menerbitkan sebuah Newsletter untuk disebarluaskan ke masyarakat atau pelanggannya dengan tujuan agar semua informasi yang berkaitan dengan produk dan jasa diterbitkan oleh PT. Telkomsel adalah Newsletter SimPATIzone, yaitu Newsletter yang diterbitkan untuk anggota komunitas SimPATIzone.

Dengan adanya Newsletter ini, diharapkan para anggota simPATIzone akan bertambah wawasannya mengenai informasi-informasi terbaru maupun produk-produk serta fitur unggulan dengan demikian para pengguna kartu simPATI khususnya yang belum masuk komunitas simPATIzone dapat menyebarkan keunggulan-keunggulan simPATIzone kepada teman-temannya yang belum masuk ke dalam wadah komunitas simPATIzone

Lalu, sejauh mana Kontribusi Penyebaran Informasi Melalui Newsletter SimPATIzone Terhadap Sikap Pelanggan Telkomsel?

Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan teknik kuesioner, wawancara, observasi, dan juga studi kepustakaan. Penelitian dilakukan di divisi Service Management Regional Jawa Barat, Jalan Asia Afrika 133-137 Bandung, Gedung CCSL lantai 9 Bandung.

Dari 74 responden anggota komunitas simPATIzone yang sudah bergabung menjadi komunitas selama 2 tahun dan berdomisili di Kecamatan Coblong, Kotamadya Bandung, dapat disimpulkan bahwa adanya kontribusi yang cukup besar dari penyebaran informasi melalui media newsletter, hal ini menunjukan bahwa materi yang disampaikan secara lengkap telah menambah wawasan pengetahuan pelanggan. Dengan adanya kelengkapan materi newsletter akan membentuk suatu sikap dan perasaan senang dalam setiap program dan kegiatan yang ditawarkan. Dari kelengkapan materi tersebut juga akan membuat responden berperilaku untuk melakukan sesuatu yang positif yaitu dengan menggunakan produk simPATI.

Jadi secara garis besar dapat disebut bahwa penyebaran informasi melalui simPATI newsletter memberikan kontribusi positif terhadap pelanggan.

Tetapi masih ada kekurangan dari media newsletter terutama dari simPATI newsletter, yaitu perlunya dilakukan penekanan naik melalui isi materi, cover, warna, maupun huruf. Informasi setiap edisi juga kurang bervariasi, agar dapat menghindari kejenuhan pembaca dalam membaca informasi tentang produk simPATI. Lalu sebaiknya frekuensi dari penerbitan newsletter mengakomodir kebutuhan pelanggan, sehingga perlu dievaluasi apakah diperlukan adanya perubahan frekuensi pengiriman.

Menurutku, penulisan karya tulis ini sudah cukup baik. Mulai dari penulisan, dan juga penempatan tulisan tersebut. Bahasa dalam karya tulis juga sudah efektif. Kalimatnya pun tidak memaksa. Sayangnya, masih ada beberapa kesalahan. Seperti penggunaan bahasa asing yang tidak menggunakan huruf miring. Lalu dapat dilihat dalam penulisan tersebut semakin kita membaca mendekati halaman akhir, kita akan melihat penulisan yang tidak menggunakan PUEBI. Juga dalam beberapa kata juga ada salah penulisan kata, terutama dalam penggunaan spasi. 

Review cerpen Adila

Adila, salah satu cerpen buatan Leila S, Chudori. Cerita ini menceritakan tentang masalah hidup yang banyak dialami pada masa remaja. Cerita ini menceritakan seorang anak bernama Adila atau yang biasa disebut dengan “Dila”, Dila memiliki seorang Ibu yang memiliki sifat keras kepada Dila. Dila menjadi terasa tertekan dan juga depresi dikarenakan Ibunya yang bersikap keras kepada Dila. Hingga akhirnya pikiran Dila menjadi tidak benar, tidak dapat membedakan hal asli dan juga fiksi. Bayangan fiksi yang ada dalam pikiran tersebut membawa Dila menuju “hal-hal aneh”.

Dalam cerpen ini, Adila terlalu dibebaskan yang membuatnya masuk ke hal-hal yang negatif

Cerita ini sebenarnya dapat dibilang sebuah cerita yang cukup sensitif bagi beberapa orang. Kita dapat mengartikan cerita ini positif, tetapi mungkin saja ada yang menilai negatif. Tetapi untukku cerita ini adalah cerita yang dapat mencontohkan masa remaja saat ini, walaupun latar dari cerita tersebut pada tahun 1989 tetapi masih relevan dengan masa sekarang. Sebuah cerita yang dapat mempengaruhi hidup kita, jika kita dapat mengartikan cerita ini dalam kehidupan masa remaja kita.

Cerita Adila ini adalah cerita yang menurutku berbeda dari cerita lainnya, seperti memiliki tema yang unik dan juga tambahan plot-twist menarik pada akhirnya membuat cerita ini cerita yang unik. Dibuat pada tahun 1989 tetapi masih dapat mencerminkan masa-masa remaja pada saat ini.

Cerita ini menurutku adalah cerita yang cukup sulit untuk dimengerti. Dibutuhkan pembaca untuk membayangkan apa yang terjadi dalam cerita ini. Untuk mengerti cerita pendek ini aku membutuhkan membaca berulang-ulang agar dapat mengerti. Juga jika dibaca dengan cepat mungkin ada beberapa hal yang dapat terlewatkan.

Sampah

Sampah pada saat ini, adalah salah satu masalah terbesar dalam kehidupan manusia. Keberadaan sampah ini membuat banyak orang menanyakan akan masa depan Bumi, apakah Bumi masih layak disebut “rumah”? Bagaimana dengan masa depannya? Apa Bumi masih dapat ditinggali oleh makhluk hidup?

Keberadaan sampah ini sudah tidak dapat diragukan lagi. Kemanapun kita pergi kita pasti akan melihat sampah, di daratan dan lautan pasti kita akan menemukan sampah. Sampah sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita, bagian dalam planet yang kita tinggali, Bumi. Sampah memiliki beragam waktu untuk mereka terurai, ada yang terurai dalam hitungan hari, minggu, bulan, bahkan dalam hitungan tahun.

Ada banyak beragam jenis sampah yang ada, tetapi dibuat kelompok besar menjadi tiga. Yaitu sampah organik, anorganik, dan sampah B3(Bahan Berbahaya dan Beracun). Organik adalah sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan mudah mengalami daur ulang. Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri atas unsur yang tidak dapat diproses secara alami. Sedangkan sampah B3 adalah sampah yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun.

Untungnya ada banyak solusi untuk menyelesaikan permasalahan kita ini. Salah satunya yaitu mendaur ulang suatu sampah. Ada suatu solusi yang dinamakan dengan 4R. 4R terdiri dari Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace.

Reduce (mengurangi)

Dalam kehidupan sehari-hari, aku sudah mencoba untuk mengurangi pemakaian plastik. Seperti contohnya saat aku membeli makanan atau minuman, aku tidak menggunakan sedotan plastik. Dikarenakan aku sudah menggunakan sedotan stainless, atau juga aku terkadang langsung minum saja dari gelas/botolnya. Saat berbelanja ke minimarket atau supermarket, aku menggunakan tas khusus untuk belanja untuk mengurangi pemakaian kantung plastik.

Reuse (menggunakan kembali)

barang- barang yang sudah tidak digunakan biasanya akan aku kumpulkan, aku suka menggunakan kembali barang-barang tersebut agar menjadi berguna lagi. Seperti contohnya, dikarenakan di sekolahku sangat sering untuk berkarya sesuatu, aku akan menggunakan kembali barang-barang yang sudah tidak digunakan tersebut. Selain untuk dijadikan bahan berkarya, seperti contohnya yaitu pakaian yang sudah tidak muat akan aku berikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan. Seperti contohnya diberikan untuk saudara, atau juga bahkan dapat diberikan kepada anak-anak panti asuhan.

Recycle (mendaur ulang)

Untuk mendaur ulang tidaklah mudah, ada yang memiliki proses yang lama ada juga yang prosesnya cukup pendek dan mudah. Seperti contoh yang dilakukan adalah mendaur ulang sampah-sampah organik menjadi kompos. Sebenarnya ini dapat dilakukan cukup mudah, tetapi sayangnya solusi ini belum aku terapkan di rumahku. Tetapi sudah menjadi rencana yang akan kami lakukan kedepannya. Juga aku suka untuk mendaur ulang barang-barang di rumah untuk dijadikan karya.

Replace (mengganti)

Dalam kehidupan sehari-hari aku sudah mengganti seperti contohnya yaitu aku mengganti botol plastik sekali pakai menjadi botol minum yang dapat digunakan berkali-kali. Sedotan plastik aku ganti menjadi sedotan stainless, tas belanja plastik aku ganti dengan tas belanja berbahan kain agar dapat digunakan berkali-kali.

Dengan melakukan hal-hal yang dapat mengurangi sampah, ada banyak sekali hal positif yang kita dapatkan sebagai penghuni di planet Bumi. Kita menyelamatkan Bumi kita, kita juga berarti dapat menyelamatkan makhluk hidup yang tinggal di planet itu.Sangat senang, sekolahku yaitu Rumah belajar Semi Palar sangat mendukung program-program tentang sampah, seperti contohnya yaitu 4R.

Sayangnya masih banyak orang yang tidak peduli dengan sampah, masih suka untuk membuang sampah dengan seenaknya dan benar-benar tidak peduli dengan Bumi mereka. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia menjadi pertimbangan juga dalam banyaknya sampah di Indonesia. Seperti contohnya sungai Citarum yang masuk dalam sungai terkotor di dunia. Juga yang lebih memalukannya lagi adalah yang peduli dengan masalah sungai Citarum ini adalah orang asing.

Kami sempat berbincang tentang sampah bersama plastavfall, yaitu salah satu kelompok zerowaste lyfestyle atau gaya hidup nol sampah, yang peduli tentang lingkungan di Bandung, Jawa Barat. Salah satu quote yang aku ingat hingga saat ini adalah :

 

“Sampah akan menjadi sampah jika kita sebut sampah.”

 

Ali Sadikin.

Ali Sadikin lahir pada tahun 7 Juli 1927 di Sumedang. Ali Sadikin adalah seorang letnan jenderal KKO-AL (Korps Komando Angkatan Laut) yang lalu ditunjukan oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Gubernur Jakarta pada tahun 1966. Ali Sadikin sebelumnya pernah menjabat sebagai  Deputi Kepala Staf Angkatan Laut, Menteri Perhubungan Laut Kabinet Kerja, Menteri Koordinator Kompartemen Maritim/Menteri Perhubungan Laut Kabinet Dwikora dan Kabinet Dwikora yang disempurnakan di bawah pimpinan Presiden Soekarno.

Ali Sadikin dilantik secara langsung oleh Presiden Ir. Soekarno menjadi Gubernur Jakarta pada tanggal 28 April 1966 pukul 10.00 WIB di Istana Negara. Ali Sadikin mencetuskan ide pesta rakyat setiap tahun pada tanggal 22 Juni untuk menghidupkan kembali tradisi Betawi seperti ondel-ondel.

Pada kepemimpinan Ali Sadikin, Jakarta berkali-kali menjadi tuan rumah PON (Pekan Olahraga Nasional) dan DKI Jakarta menjadi juara umum berkali-kali. Ali Sadikin juga pernah menjadi ketua umum PSSI pada tahun 1977 hingga 1981.

Masa jabatan Ali Sadikin berakhir pada tahun 1977. Ali Sadikin meninggal di Singapura pada hari Selasa, 20 Mei 2008. Ali Sadikin meninggal dikarenakan penyakit kanker.

Aki Ali adalah suami dari kakak Kakekku.

 Nyaba Patilasan

Pada saat 14 Februari 2019, sekolahku mengadakan Nyaba (dalam Bahasa Indonesia perjalanan). Jadi ini adalah perjalanan Nyaba kami yang ke-dua. Yang pertama saat itu kami pergi ke Gua Pawon dan Stone Garden. Berbeda dengan Nyaba yang sebelumnya, Nyaba kali ini kami pergi ke Museum Sri Baduga. Di Museum Sri Baduga ini kami mencari informasi tentang Bandung Purba dan juga kerajaan, tetapi selain dari itu kami juga boleh untuk mencari informasi yang lainnya.

Kami kumpul di Sekolah Semi Palar pukul 07.10 WIB, setelah kami semua kumpul kami memulai perjalan kami menggunakakn angkot. Kami berangkat dari Jalan Dr.Djunjunan menggunakan angkot jurusan Gunung Batu – ST Hall yang berwarna biru muda. Lalu setelah itu kami turun di jalan

IMG_0317
Foto saat menaiki angkot jurusan Gunung Batu – ST Hall.

Wastukencana, kami turun di pembatas jalan Wastukencana untuk naik ke angkot setelahnya yaitu angkot Cisitu – Tegalega. Angkot ini berwarna ungu terong, kami turun di Terminal tegalega. Dari terminal ini kami lalu jalan ke Museum Sri Baduga, jalannya tidak terlalu jauh dari terminal ke museum.

 

Setelah sampai di Museum Sri Baduga, kami langsung membeli tiket. Kami memiliki waktu selama 2 jam untuk menglihat-lihat museum ini. Di dalam museum ini menurutku sangat keren. Dikarenakan di museum ini diceritakan se

IMG_0331
Prasasti berasal dari Kerajaan Tarumanagara.

muanaya. Mulai dari terbentuknnya Pulau Jawa hingga zaman kolonial di Indonesia. Saat di museum ini, kami diberi kesempatan untuk dapat melihat masterpiece yang ada di Museum Sri Baduga. Di dalam masterpice ini terdapat banyak benda-benda yang menarik, seperti ada keris, lukisan, senjata dan masih banyak lagi. Seumur hidupku, mungkin ini adalah pertama kalinya aku diberi kesempatan seperti ini. Ini adalah hal yang menurutku menarik.

Di dalam Museum Sri Baduga juga terdapat replika Gua Pawon beserta dengan replika tulang manusia purbanya. Menurutku, replika ini sangat keren dikarenakan para pengunjung yang datang ke museum ini dapat merasakan rasanya berdiri di tempat yang pernah ditinggali manusia purba. Lalu juga terdapat kerangka binatang-binatang purba yang dulu pernah tinggal di Jawa Barat.

IMG_0489
Perjalanan pulang.

Setelah cukup lama di Museum Sri Baduga ini, kami pulang menggunakan angkot juga. Tetapi yang kali ini bedanya adalah angkot yang kami naiki pertama kali adalah angkot jurusan Cisitu – Tegalega. Lalu kami turun di Balai Kota untuk menunggu angkot yang selanjutnya yaitu angkot jurusan Gunung Batu – ST Hall. Dari sana kami turun di depan BTC dan melanjutkan perjalanan kami ke Sekolah Semi Palar dengan berjalan kaki. Kami sampai di sekolah sekitar pada pukul 13.30 WIB.

Nyaba kali ini menurutku seru, walaupun cukup lelah harus jalan di bawah teriknya matahari. Nyaba kali ini menurutku seru dikarenakan kami dapat belajar untuk menggunakan transportasi umum angkot ini, lalu kami dapat mengenal tentang sejarah zaman dahulu kala. Dari terbentuknya Bandung hingga zaman kolonial di Indonesia. Juga yang pasti kerjasama tim. Menurutku hal yang penting selama Nyaba ini adalah Fokus, kerjasama tim dan juga riset.

Kita harus tetap fokus selama Nyaba ini dikarenakan jika kita tidak, kita dapat nyasar saat memakai angkotnya. Atau juga saat jalan. Lalu kerjasama tim, dikarenakan kerjasama tim adalah yang menyebabkan Nyaba ini menurutku menjadi lebih mudah. Lalu yang terakhir adalah riset, karena jika kita langsung datang kesana tanpa memilki informasi tentang tempatnya mungkin akan tersesat selama di perjalanan. Mungkin akan lebih sulit.

Kami pergi ke Museum Sri Baduga ini dapat dibilang ramah di dompet.

Keterangan Harga
Angkot jurusan Gunung Batu – ST Hall Rp3.000,-.
Angkot jurusan Cisitu – Tegalega Rp4.000,-
Harga tiket Museum Sri Baduga Rp2.000,- (pelajar)
Total : Rp16.000,- (Pulang pergi dengan angkot yang sama)

 

Idolaku, Drift King

keiichiKeiichi Tsuchiya, a.k.a Drift King

Keiichi Tsuchiya namanya, dia berasal dari Negara Jepang. Tepatnya di Nagano pada tanggal 30 Januari 1956. Karir Keiichi Tsuchiya ini dimulai pada tahun 1977 pada kejuaraan Fuji Freshman Racing, setelah itu dia melanjutkan karirnya dengan mengikuti kejuaraan-kejuaraan lainnya. Seperti Japanese Formula 3 series, Japanese Touring Car Championship,Super Touring Car Championship Class dan All Japan Touring car Championship. Dia mengikuti balapan-balapan ini dengan mobil andalannya yaitu Toyota Sprinter Trueno atau AE86. Di Jepang, mobil ini menjadi terkenal setelah Keiichi Tsuchiya ini mengikuti beberapa kompetisi memakai mobil ini, dan akhirnya mobil ini dinamakan dengan sebutan “Hachi-Roku” atau yang berarti delapan-enam / 86.

Lalu, dia juga mengikuti kompetisi-kompetisi lainnya di tingkat internasional. Seperti Le Mans 24 Hours. Keiichi Tsuchiya ini memiliki keahlian yang hebat dalam mobil dikarenakan ia suka untuk balapan liar di Jepang. Bahkan, saat ia memulai karirnya di balapan dalam track, SIM Balapannya ini sempat ditahan dikarenakan ia masih sering untuk balapan liar. Setelah ia sudah mengikuti banyak balapan balapan nasional maupun internasional, ia memutuskan untuk pensiun dari kejuaraan-kejuaraan.

 

Setelah pensiun, ia menjadi Team Director untuk GT500 Class ARTA All-Japan Grand Touring Car Championship (JGTC) Team selama satu tahun dan GT300 Class of JGTC Team sampai musim 2005. Setelah itu, dia juga menjadi juri di acara D1GP (Grand Prix) di Jepang. Lalu dia juga yang menjadi supervisor di dalam film kartun Initial D, dan juga supervisor di dalam film Wangan Midnight. Film Initial D ini adalah autobiografi dari seorang Keiichi Tsuchiya ini. Lalu juga, beberapa kali ia sering menjadi bintang tamu untuk komentator Formula 1. Keiichi Tsuchiya juga sempat menjadi pemeran figuran dalam film The Fast and The Furious.

Pada tahun 2010, Keiichi Tsuchiya tidak lagi menjadi juri di D1GP dikarenakan dia kecewa dengan penyelenggara D1GP nya. Dikarenakan hal tersebut, Keiichi Tsuchiya menyelenggarakan sebuah kejuaraan baru yang bernama Drift Muscle. Drift Muscle ini juga yang menjadi jurinya adalah Keiichi Tsuchiya sendiri.

Keiichi Tsuchiya menginspirasiku, dikarenakan dia adalah seorang pembalap yang sangat berbeda dari yang lainnya. Dia dapat menciptakan sebuah karya seni dari mobil, Drift namanya. Drift adalah adalah teknik mengemudi di mana pengemudi sengaja oversteers, dengan hilangnya traksi di roda belakang atau semua ban, sambil mempertahankan kontrol. Drift ini cukup baru di sebuah balapan mobil ini, drift juga termasuk olahraga. Dia juga adalah orang yang ramah dan kocak, di dalam acara-acara TV Jepang Keiichi Tsuchiya dia adalah orang yang terlihat selalu senang.

Dikarenakan Keiichi Tsuchiya, aku sekarang menjadi lebih mendalami minatku ini. Dan sekarang, aku bercita-cita ingin menjadi seperti Keiichi Tsuchiya. Juga dikarenakan drift, aku menjadi mempunyai banyak teman dan kenalan yang juga tertarik dalam hal ini. Aku juga menjadi ingin memajukan bidang automotive di Indonesia ini, agar negara kita tercinta ini memiliki prestasi di kejuaraan-kejuaraan Internasional. Seperti contohnya adalah Formula 1, Moto GP dan balapan-balapan lainnya.

Harapanku untuk kedepannya adalah aku ingin agar aku dapat meraih prestasi di negara lain dengan membawakan nama Indonesia ini. Juga aku ingin agar kejuaraan-kejuaraan di Indonesia ini menjadi lebih banyak dan juga lebih banyak juga peserta-peserta yang ikut dalam kejuaraan ini juga agar acaranya akan menjadi semakin seru. Juga yang paling penting adalah pembuatan sirkuit-sirkuit di Indonesia ini dapat lebih banyak agar lebih sedikit pula orang yang balapan liar di jalanan dan juga agar ada tempat latihan untuk para pembalap-pembalap.

sumber :
http://fastnlow.net/keiichi-tsuchiya-legenda-raja-drift-jepang/
https://id.wikipedia.org/wiki/Keiichi_Tsuchiya
http://www.modifikasi.com/showthread.php/612773-Biography-Keiichi-Tsuchiya-(Drift-King)
https://en.wikipedia.org/wiki/Toyota_AE86
Design a site like this with WordPress.com
Get started